twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Anak Kegelapan, Artikel 66#

Ditanah airku yang tercinta situasi kini kian merajalela, seorang anak hidup didalam kegelapan hanya karena sebuah impiannya tidak tercapai, Penodongan, Perampokan bahkan pemerkosaan dia lakukan hanya untuk melampiaskan dendam terhadap ketidakadilan dinegeri ini, Anak kegelapan berjalan untuk mencapai kehidupannya sebab tanpa melakukan itu semua kegelapan maupun menerangan tak akan pernah dirasakan oleh anak-anak kita yang terjebak didalam kegelapan kehidupannya. Wahai para penguasa mimpi jangan lagi kau rebut alam khayal anak-anak kita biarlah sang cahaya menerangi jalannya agar tak ada lagi anak-anak kita yang terjebak didalam kegelapan. Bangsa ini sudah terlalu gelap untuk dilalui oleh manusia-manusia yang baru lahir ditanah airnya maka kita sebagai anak kegelapan mencoba meraih kembali cahaya mimpi yang telah direbutkan oleh para penguasa diatas tanah ini. Tak ada lagi kata diam, tak ada lagi manusia merasakan yang sama diruang gelap yang penuh dengan tirani, mari kita semua bergerak menuju cahaya yang dapat membongkar kegelapan tirani yang telah merebut untuk dikuasai negeri yang kini tak punya harapan dan mimpi indah, tanah kita kini telah menjadi batu gedung yang penuh dengan kesibukan, air kita kini telah kering kerontang menjadi pendingin ruangan yang menghancurkan hijaunya daun dihutan rimba. Hutan rimba kini telah menjadi jalanan untuk menuju kemusnahan bumi kita, tak ada lagi udara segar untuk kita hirup tak ada lagi bayi yang baru dilahirkan bisa bernafas dengan lega, bahkan langit kita tak lagi biru yang ada hanyalah awan kegelapan yang sebentar lagi hujan ledakkan meriam yang meluluh lantakkan manusia dan makhluk hidup lainnya ditempat kita semua beradab. Alam sosial kita kini yang ada hanyalah terlihat kekejaman manusia satu dengan lainnya saling menghantam, itu semua hanya memperjuangkan untuk kehidupannya sendiri. Tak bisakah kita merubah ruang gelap ini menajadi alam yang penuh dengan kesegaran bernafas, saling merdeka tanpa memperebutkan kehidupannya? karena kita semua hanya bisa berharap kepada anak-anak kita yang terlahir dialam kegelapan untuk merubahnya!!!


0 komentar: