twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Kemiskinan negeri Surga Mimpi


Aku lahir diatas negeri pertiwi yang katanya kaya raya akan potensi alamnya, yang juga katanya negeri dongeng, negeri seperti kita berada di surga mimpi.
Hingga aku mampu menjalani kehidupanku sendiri, tak satupun kudapatkan kekayaan negeri ini, tak juga mempunyai istana seperti di Surga-surga istananya tergambar megah meski didalam mimpi ini. Tak juga kudapatkan ladang untuk memberi tenaga tubuh ini, agar cacing-cacing dalam perut kami tak berteriak kelaparan, namun nyatanya cacing dalam perut terus berteriak hingga memberontak sampai-sampai tubuh ini terjatuh karena pemberontakan cacing dalam perut, Tak juga kami dapatkan obat-obatan dan perawatannya, Katanya aku tak bisa dapat tempat untuk dirawat karena tak ada yang berani menjamin pembiayaannya. Lalu dimanakah tanggung jawab negeri ini? Dimanakah Kekayaan tanah air ini? yang seharusnya kekayaan negeri ini menjadi penjamin agar kami mendapatkan perawatan dan pengobatan kerika kami diharuskan sakit karena kelaparankah, kemiskinankah? Sebenarnya negeri kita kaya raya atau tidak Kakek? Kakek sudah tak lagi bisa menjawab, karena kini beliau berada didalam kubur yang sebentar lagi tanah kuburannya diratakan untuk dijadikan gedung-gedung bertingkat. Kakekku ketika aku kecil bercerita betapa kaya rayanya negeri kita ini, lalu siapakah yang membohongi kami? kakeku atau siapa? Kata Kakekku Negeri ini kaya raya namun nyatanya kami tak pernah mendapatkan hasil kekayaan negeri ini, tempat untuk berteduhpun kami berada dikolong-kolong tempat mobil-mobil melintas diatas jembatan ini. Ternyata Kakeku hanya bercerita Negeri Surga yang kaya Raya itu hanyalah mimpinya ataupun khayalan kaum miskin. Sebab kekayaan Negeri ini sudah habis di rampok oleh para Penguasa Negeri ini oleh orang-orang yangf katanya selalu berjuang untuk rakyat. Biarkan saja kriminalitas, pembodohan publik, kebohongan, perampokan dan pemerkosaan hak-hak selalu diajarkan oleh mereka yang memegang kekuasaan negeri kita yang katanya Kaya Raya. Kakekku tidak bohong Penguasalah yang merampok kekayaan Tanah Air ini.!!!

0 komentar: