twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Takut dan gelisah, Artikel 123#

Tadi aku merasa gelisah dan takut, entah kenapa perasaanku selalu dihantui ketakutan-ketakutan yang tidak pasti, padahal ketakutan yang membuat aku gelisah hanya ada dialam pikiranku saja.
Mengapa aku selalu berkutat dengan perasaan-perasaan yang tidak nyaman?
Kehidupan membuatku terbebani oleh semua yang tak pasti, mau dibawa kemanakah diri ini?
Mantra-mantra maupun kata-kata suci telah aku ucapakan berulang kali, namun tetap saja aku merasakan perasaan yang terus berubah dan selalu berujung ke sebuah rasa takut.
Itulah yang terjadi, mimpi-mimpi kaum miskin adalah mimpi-mimpi rasa takut, mimpi-mimpi yang tak pernah berujung dengan kesejahteraan dan kedamaian, melihat situasi yang tiada henti penuh dengan penindasan, sehingga aku berubah menjalani sebuah profesi yang bertentangan dengan hukum negara ini, dengan norma-norma sosial masyarakat kita.
Aku mencuri, merampas, menipu bahkan juga aku merampok orang-orang yang mempunyai kesejahteraan lebih, demi memenuhi kebutuhan hidup sebab hidup sederhana apalagi miskin sudah tak mungkin bisa hidup di dalam gencarnya pembangunan zaman yang terus mengarah kepada nilai-nilai kapitalisme individualistik.
Tidak ada lagi tempat bagi orang-orang minoritas, sebab tanah air kami selalu dirampas, hak kami pun dirampok tak lagi melekat dalam diri seorang manusia.
Mimpi apa negara ini? karena yang terjadi selalu ketimpangan...
Aku gelisah berkutat diantara ingin melawan atau terbawa arus perkembangan modernisasi. Dan modernisasi yang ada sekarang ini semakin menjerumuskan kami sebagai rakyat miskin. Aku takut ketika aksi Robin Hood kujalani ketahuan oleh para penguasa tanah rampasan nenek moyangku sebab aku berjalannya sendiri, tidak ada orang yang mau melawan ketidak adilan ini, tidak ada teman untuk melakukan aksi, sebab semua orang kini telah diracuni oleh rasa keserakahan, bahkan anak-anak kita pun diajarkan untuk melakukan penindasan terhadapa sesamanya.
Apa yang terjadi terhadap situasi sosial ini? Apa yang telah dilakukan negara kita ini? mengapa bumi pertiwi ini menciptakan rasa takut?
Sekolah-sekolah diganti dengan tempat penginapan berbintang 5, anak sekolah kita dirundung rasa takut dan gelisah akan masa depannya, sebab negara ini masih menerapkan Ijazah sebagai acuan seseorang menjadi pintar, gedung dan Mall terus dibangun tak ada lapak untuk mencari uang dan tak tempat untuk bersekolah, maka tak ada tempat untuk hidup bagi kita!!!

0 komentar: