twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Penguasa dan Binatang Artikel 110#


Manusia sama saja dengan binatang didalam mencari makan, namun caranya berbeda binatang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan makan, tapi ada juga manusia yang melakukannya dengan cara-cara seperti binatang bahkan terkadang melebihi binatang lalu manusia seperti itu apakah harus dimasukkan kedalam kandang seperti bianatang?
Binatang tak pernah tau rasa belas kasihan padahal disekitarnya ada yang tertatih berjalan pincang. Manusia mempunyai akal dan pikiran bahkan dikasih jiwa yang mampu merasakan rasanya penderitaan, namun kekuasaan terkadang melupakan diri manusia sebagai sebagai manusia yang ada hanyalah tingkah laku yang melebihi binatang, tampar kiri kanan untuk mendapatkan makan padahal semua orang tahu bahwa dia kecukupan, intip kiri-kanan curi jatah orang tak peduli sahabat kurus kering kelaparan.
Manusia sama saja seperti binatang yang dicari hanyalah daerah kekuasaan untuk mendapatkan makanan lebih banyak, sekali saya tegaskan manusia terkadang lebih keji dari binatang.
penguasa dan binatang, bahkan binatang ikut membenci para penguasa manusia karena binatang selalu dibawa-bawa diadalam merebut kekuasaan dinegeri ini, eksploitasi binatang dan rimbanya dijadikan komoditas untuk meraih kekayaan atas nama rakyat dan demi langgengnya kekuasaan tanah binatang juga diembat, dasar manusia terlalu keji melebihi binatang, lalu manusia seperti itu pantasnya berada dimana? binatang aja ada yang dikandangin dikerangkeng namun manusia-manusia seperti itu terus berkeliaran dinegeri ini yang ada seluruh makhluk hidup yang minoritas semakin tersingkirkan, terbunuh oleh manusia yang selalu berpikir melebihi binatang.

0 komentar: