Saat ini aku sedang tinggi didalam kegelapan, disetiap ruang yang aku lihat dan aku rasakan semuanya gelap dan jauh sangat tinggi spereti sudah tak pernah bisa turun lagi aku terbang melayang diatas ketinggian bersama peri-peri tanpa cahaya semua mengelilingi disekitar kepalaku sampai-sampai mereka megeluarkan irama-irama berkabung. Semua yang di maksud dari semua ini adalah ketika kekuasaan ynag telah menangkan namun kondisi dan situasi dibawah kekuasaan kita adalah kekerasan, kelaparan, kemiskinan secara horisontal terjadi dimana-mana sebab Sang Penguasa sedang berada diatas ketinggian yang sangat gelap.
Penguasa yang tidak bisa dijatuhkan karena penguasa-penguasa ini sedang menikmati mleyang-lyangnya, diruang yang penuh dengan kegelapan negeri ini sang penguasa terus membantai secara sistematis rakyat-rakyat yang tuan rumah.
Sejengkal demi sejengkal kegelapan terus merampas tanah kering rakyat penuh dan bercampur dengan darah perjuangan, namun itu semua, semua segala kenangan maupun sejarah kini menjadi tembok pembatas isolasi untuk tanah-tanah kita dan semakin menjadi sangat sesak dan sempit, tak ada lagi udara langit yang biru, yang ada hanyalah awan kegelapan yang selalu menyelimuti ruang hidup kita sebagai pemilik hak atas tanah yang mereka rampas.
STATUS TELUK BENOA PASCA PERDA PERUBAHAN RTRWP BALI*
-
Oleh: I Wayan Gendo Suardana** Sidang Paripurna DPRD Propinsi Bali
(20/8)/2019) telah mengesahkan Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah
Nomor 16 ta...
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar