twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Sakit Hidup Bersamanya, Artikel 90#

Berputar-putar mencari uang untuk menghilangkan rasa sakit dan untuk bertahan hidup, namun hanya kelelahan yang aku dapatkan semuanya seperti membenci orang-orang sepertiku, aku merasa jauh, jauh dari kenyataan aku sakit bersamanya ingin kutinggalkan namun tak pernah bisa dia menjauh dari kehidupanku dia selalu ada dibelakangku, hanya diam dan memandang apa yang terjadi terhadap diriku, mungkin dia berkata-kata seperti itu entahlah aku sedang tak mampu berbuat apa-apa, yang dikepalaku hanya ingin melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidupku, anjing, iblis bangsat beri aku uang agar aku bisa bertahan dari rasa sakit ini, sudah banyak yang kaubunuh diantara kehidupan kami ini, mau apalgi dari hidupku? semuanya sudah kau rampas... Engkau hanya menunggu gelombang perlawanan kami untuk meruntuhkan Tiranimu yang menguasai sendi-sendi kehidupan.

Negeri bangsat, membungkam orang-orang yang kritis membunuh, menculik manusia-manusia idealis, hanya untuk mempertahankan tahta yang bergelimpangan mahkota dan harta, tak bisa lagi kita diam, rumah sudah kami berikan, kini kalian merampas tanah kami yang dimana itu adalah tempat kami untuk bertahan hidup.

Tak ada lagi Tuhan diantara kehidupan negeri ini karena Pancasila hanya sebuah semboyan puisi yang manis, agar terdengar oleh mata dunia bahwa bangsa kita bangsa yang religius dan idealis, namun semuanya hanyalah kebohongan dan tipuan terhadap rakyat yang hidup diatas tanahnya sendiri, yang ada hanyalah saling rampas dan mebunuh.

SAKIT HIDUP BERSAMAMU INDONESIA!!!!!

0 komentar: