twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Penyesalan, Artikel 88#

menyesalkah aku dalam menjalani jidup ini sebab aku terlalu memaksakan apa yang aku inginkan, dan karena juga keinginanku tak pernah didengar oleh orang-orang yang mempunyai kuasa diatas tanah ini, sehingga yang terjadi dalam prilaku menjadi anarkis tak terkendali merusak semua yang disekitarkum merusak semuanya termasuk merusak kahidupanku dan keluargaku. Aku sangat mencintainya namun aku tak pernah bisa memberikan sesuatu apa yang seharusnya aku berika kepadanya sebab negeri ini tak pernah mengakomodir kesejahteraan hidup orang-orang sepertiku, maka aku membencinya terhadap negara ini dan aku merenung menyesal dengan tatapan mata yang kosong tanpa harapan. Aku tak tahu lagi harus berbuat dan bersikap apa untuk meraih keadilan dan hak hidupku. Hak-hak ku telah dikebiri sehingga aku kesulitan mengekspresikan diri untuk menikmati hidup tanpa ada lagi hujatan atau anarkisme yan aku lakukan, maafkan aku, aku sungguh menyesal sebab aku tak bisa mengungkapkan amarah yang terpendam sehingga aku hanya bisa melakukannya dengan anrkisme pada dirimu, maka aku menawarkan kepadamu kepada pendamping hidupku selama ini, aku pergi sementara meninggalkan kehidupanmu dan mencari untuk memperjuangkan apa yang seharusnya aku perjuangkan agar aku, kamu, kita dan semuanya bisa merasakan apa itu yang namanya kesejahteraan dan keadilan, sebab semua itu dinegeri hanya sebuah harapan yang sia-sia. dan aku tak mau mengganggu dan berbuat anarkis kepadamu, biarkanlah aku sendiri yang memperjuangkannya, aku tahu kamu sudah lelah dengan semua yang aku lakukan tak pernah ada hasilnya bahkan engkaupun sudah lelah mendukungku sehingga yang terjadi diantara kita adalah peprangan, dan aku sangat menyesal memperlakukan dirimu seperti itu, penyesalanku tak bisa aku realisasikan dengan tangisan air mata atau dengan apapun, aku hanya bisa diam menyendiri, itulah caraku mengungkapkan segalanya termasuk penyesalanku, maafkan aku kekasih hidupku, maafkan aku tak bisa membuat damai dan maafkan aku membuat dirimu menjadi takut kepadaku satu lagi semua yang terjadi dalam hidupku sekarang ini hanya bisa aku tuliskan saja sebab dialah medium yang tak pernah berargumentasi dengan diriku.!!!

0 komentar: