twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Dinegeri Sendiri, Artikel 73#

Apa yang terjadi didalam negeri sendiri membuat kami sebagai rakyat semakin gelisah, pesta demokrasi dinegeri ini tinggal menghitung hari saja, namun peperangan antar partai politik semakin kuat untuk memperebutkan sebuah kursi, rakyat terus dipolitisir untuk meraih simpati setiap partai, tak sedikit pula kita di korbankan untuk kepentingan partai tersebut, namun tetap saja negeri ini terlihat, masih seperti berada didalam kotak-kotak yang telah diatur oleh mereka, aku hanya inginkan kesamaan, kemerataan didalam keadilan sosial, tapi tetap saja jurang pemisah itu semakin jauh, kita sebagai bagian dari masyarakat yang terpinggirkan, tidak bisa berteriak sendiri, karena itu hanya akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tirani untuk kepentingan meraih apa yang diinginkannya, kita harus bersatu semua elemen masyarakat yang termarjinalkan, tanpa memandang latar belakang, marilah kita kejar mimpi untuk mencapai kesataraan hak kita untuk hidup yang sejahtera.
Tanpa kita rebut mereka yang akan merebut hidup kita, karena itu terjadi diperjalanan kehidupanku, tanpa berharap penghargaan apapun aku mendorong dia untuk dapat terlibat lebih jauh karena aku yakin dia mempunyai kemampuan dan potensi yang berarti bagi kehidupan kita, namun diperjalanan aku tetap menjadi The Losser!! orang yang selalu dikalahkan, oleh sahabat kita sendiri bahkan oleh keluarga kita sendiri mereka akan siap mengkhianati garis pergerakan kita, maka dari itu kita pun harus siapa mengahadapi orang-orang seperti itu, karena didalam negeri ini semua orang saling mengkhianati, mengkhianati kehidupan bangsa, bangsa yang sudah lama tertindas olehnya!!


0 komentar: