twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

Terlalu Dalam Rasanya…, Artikel 32#

Ketika semuanya telah hilang dari kehidupan…hanya jiwa yang hampa yang masih hidup tanpa nafas, namun jiwa ini masih terus tertekan tanpa adanya peluang dan kesempatan untuk merubah menjadi hidup yang lebih berarti bagi dirinya sendiri dan dunia. memang sudah dasarnya sifat kita manusia yang kejam tanpa ampun sahabat dan saudara-saudari kitapun disingkirkan. semua sepertinya mengejar kekeuasaan yang tiada henti-hentinya, perlu diketahui terlalu dalam rasanya ketika kita menjadi salah, lalu kita dibuang dan tidak dilibatkan kembali didalam suatu perjuangan seperti sampah yang dikelilingi para lalat memakan kekotoran kita untuk kepentingannya. ini adalah kemanusiaan bukan lagi kekuasaan yang harus kita raih melainkan kepemimpinan yang bisa mengakomodir kami dari sistem yang selalu membuat kami terjatuh, namun kenapa ketika kendaraan ini sudah ada pilotnya tidak menggerakkannya kearah sistem yang seharusnya kekuatan politis bagi kaum marjinal seperti kita. semua harus berubah dan jangan semakin memperdalam sistem yang sudah membunuh rakyat miskin seperti kami, dimana kesempatam untuk kami? kami ingin meraih apa yang seharusnya menjadi hak-hak kami, karena kami semua ingin sejahtera bukan lagi menjadi pengkhianat diantara kami yang memang pecundang menjalankan pergerakan ini. Terlalu dalam rasanya bila aku terus merasakannya dan dibuat terus terpuruk oleh sistem yang jelas-jelas membunuh, walau sendiri tanpa kendaraan apapun aku akan tetap memperjuangkan apa yang telah menjadi cita-cita kami bersama!!!

0 komentar: