twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)
Kalau "air mata" diserahkan kepada rakyat...
Tapi... kalau "mata air" diambil oleh penguasa...
Kapan "air mata" itu hilang dari mata rakyat?
ataukah abadi selamanya karena kerakusan penguasa?

perjuangan hampir diruntuhkan, Artikel 3#

tirani terus menggurita kesemua aspek kehidupan sosial, teman-temanku sendiri mulai membatasi ruang gerak kebebasan didalam berkelompok, aku hanya dikira mau menguasai semuanya, padahal aku tak pernah mendapatkan apapun dari apa yang telah aku lakukan, hanya keringat dan darah yang terus keluar. kenapa mereka itu berpikir aku serakah? siapakah sebenarnya yang menggurita dan mengekang kehidupan seseorang? ketika orang lain membutuhkan keringat dan darahku untuk perubahan kenapa aku harus menolaknya?? tidak…tidak ada lagi yang mengatur semua kehidupanku, hanya Tuhan yang berhak menentukan arah kehidupanku, hampir saja aku diruntuhkan diadalam perjuangan, ketika orang-orang terdekatku mulai menyingkirkan aku, bisa dibilang mengkhianati ketulusan hati yang aku rasa ini adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepadaku dan aku harus memanfaatkannya dengan benar juga. Tapi ketika orang-orang itu mengatas namakan Hak asasi manusia, aku digoyang, ditunggangi seperti kuda yang harus menuruti perintah tuannya mau kemana…, aku bukan itu, bukan orang yang oportunis, namun aku orang dengan kemanusiaan yang aku miliki. tapi mengapa dia selalu mengatasnamakan HAM, tapi dia tidak pernah rasanya menjadi masyarakat miskin, masyarakat yang rendah pendidikan, masyarakat yang rentan terkena penyakit, masyarakat yang sulit mendapatkan akses keadilan sosial, sebelum membongkar tirani dari atas yang harus di bongkar adalah tirani teman, sahabat dan keluarga kita sendiri, karena aku tahu dia akan menjilatmu sampai kamu mati oleh serangan-serangan kata-kata. tidak akan pernah tegak kakiku bila semua mencoba membunuhku, tidak akan pernah ada keadilan bila semua hanya berjalan sendiri maka saatnya kita berdiri dan bergandeng tangan bersama untuk merubah kehidupan dan menggapai keadilan sosial yang merata, siapapun dengan siapapun tidak ada satu untuk menjadi satu kekuasaan hanya ada satu kebersamaan untuk mendapat kesatuan tanpa kekuasan. suara rakyat adalah suara Tuhan…jangan lagi kalian membeda-bedakan kehidupan orang-orang telah lama terpinggirkan tidak ada satu issue tapi semua yang tersisihkan dari negara ini harus direbut bersama, karena peradaban untuk mencapai perubahan sangat penjang perjalanannya, meski kita tidak merasakan nikmatnya keadilan dinegeri ini, tapi anak cucu kita dan alam raya bersatu tanpa harus ada jurang pemisah yang membuat semuanya menjadi timpang, kita hidup ditempat yang sama, kita berjuang ditempat yang sama dinegara tercinta ini Indonesia!!!!!!!

0 komentar: